Search This Blog

Sunday, January 9, 2011

Andai Ku Tahu

Andai ku tahu waktu tak berpihak padamu
Takkan ku lakukan kesalahan itu
Yang tak menghiraukan pengorbananmu
Dan sia-siakan tulus kasihmu
Slalu kau berikan senyuman terindah untukku
Namun kejamnya diri ini yang balas dengan gusar hati
Betapa kejamnya diri ini
Yang tek pernah menyadari kasih yang kau beri dan ku anggap sbagai permainan hati
Maaf, meski sesalku tak kan mampu membawamu tuk kembali
Namun kan ku simpan kasihmu di hati
Andai waktu dapat ku putar kembali
Kan kutemani langkahmu
hingga di ujung napasmu

Hidup dalam Kepalsuan

Ragaku tak mampu lagi menopang jiwaku
Berat beban di pundakku yang makin lama makin menggunung membuatku terpuruk dalam ketidakberdayaanku
Lunglai langkah kakiku tak sanggup menapaki jalan takdirku yang berliku
Lidahku pun mulai kelu saat kebohongan mulai menggerayap dalam hidup penuh kepalsuan
Hidup yang kosong karna tak ada sinar cinta dan harapan
Yang ada hanya mimpi-mimpi semu yang tak bertuan
Hanya kemunafikan dan kesombongan penuh keangkuhan
Aku lelah dengan insan-insan yang bertebaran dalam rongga kegelapan
Hanya ada sungging senyum sinis yang tampak begitu manis namun menyimpan rantai cengkraman iblis

Cinta yang Tak Berbalas

Ku lihat namun tak dapat ku sentuh
Karna aku hanya bisa melihat dari jauh
Disini aku memendam rindu
Rindu untukmu meski kau tak tahu

Ku cinta namun tak dapat ku miliki
Karna kau bagaikan pelangi
Harusnya tak pernah ku miliki rasa ini
Karna aku hanya akan tersakiti
Meski indah, namun begitu menyiksa
Saat cinta tak berbalas darinya
Hanya menyisakan duka dan air mata
Waktu terus berganti
Tapi kasih di hati tak kan terganti
Separuh hidupku tlah ku lalui
Namun rasa ini masih kumiliki

Kenapa gemuruh itu mengguncang dadaku
Mengapa rindu ini tiba-tiba hampiri jiwaku
Memasung di dalam ketidakberdayaan
Membelenggu di dalam ketidakpastian

Seandainya waktu berputar kembali
Akan kuulang kisah singkat bersamamu
Seandainya Tuhan membawamu kesisiku
Akan ku ungkap semua resah di hatiku
Agar kau tahu disini ada sekuntum bunga menanti sang kumbang
Agar penantian ini tak lagi menyiksa
Agar kau tahu apa yang kurasa
Ketika hati berkata tak satupun bunga yang mengembang
Dalam hati tiada dusta tersembunyi
Hanya kejujuran yang ada dalam hati
Sejauh apapun putri melangkah
Pangeran kan tetap ada untuk menjemputnya
Hati takkan lena dari janjinya
Tentang apa yang dirasakannya
Diantara mawar merah itu tertanan satu mawar biru
Ia menghidupkan warna taman
Ia mencerahkan suasana
Menyeruakkan keikhlasan untuk sebuah keindahan
Tanpa adanya rasa iri akan sekeliling jati diri
Karena suatu hari nanti ia yakin
Menyatukan diri kan menambah keindahan
Seperti diri yang mencinta dengan ketulusan

Doaku

Telah kering air mataku
tersakiti dan meratapi kepedihanku
Namun cahya surya Mu membuatku tegar
dan udara pagi Mu buatku tetap bertahan
Tuhan…hanya padaMu aku mengadu
Meminta dan memohon dengan sgala kerendahan
Mungkin aku tak tahu diri hingga tak pernah puas dengan segala yang telah Kau beri
Mungkin aku tak tahu malu
Hingga terus meminta meski telah banyak yang ku punya
Ya Rob…kadang aku terombang-ambing dalam bimbang
Aku seperti hilang akal
Aku yang emnggila hingga lakukan perbuatan yang tercela
Dan saat ku tersadar, aku pun memohon ampun dengan linangan air mata
Namun saat setan kembali merasuki sukma, aku pun kembali menggila
Tuhan, turunkanlah malaikat-malaikat Mu untuk menjaga hatiku

Doaku

Telah kering air mataku
tersakiti dan meratapi kepedihanku
Namun cahya surya Mu membuatku tegar
dan udara pagi Mu buatku tetap bertahan
Tuhan…hanya padaMu aku mengadu
Meminta dan memohon dengan sgala kerendahan
Mungkin aku tak tahu diri hingga tak pernah puas dengan segala yang telah Kau beri
Mungkin aku tak tahu malu
Hingga terus meminta meski telah banyak yang ku punya
Ya Rob…kadang aku terombang-ambing dalam bimbang
Aku seperti hilang akal
Aku yang emnggila hingga lakukan perbuatan yang tercela
Dan saat ku tersadar, aku pun memohon ampun dengan linangan air mata
Namun saat setan kembali merasuki sukma, aku pun kembali menggila
Tuhan, turunkanlah malaikat-malaikat Mu untuk menjaga hatiku

I Wanna…

I wanna leave my place
I wanna get a new space
I’m too tired to walk in this darkness
I’m too bored to stay in this loneliness
I try and try
But I fail and fail
I can’t make it real
My smile is only a fantasy in my dream
My life is too complicated
I wanna cry
I wanna scream
I wanna run away
But I can’t do anything
I can’t change every bad thing
I’m so exhausted
Even I can’t make a move
I can’t stand living in such place like this
I wanna escape from my life
But I don’t know where I can find a better life
When can I get a real laugh?
Everything makes me mad
Everybody makes me sad
I can’t stand anymore
I wanna give up
I’m not able to stand up

Mencari Cinta

Tlah lama ku cari sosok nyatanya
Tlah lelah karena tak kutemui indah hadirnya
Seorang adam atas nama cinta
Cinta sejati yang bisa hapus duka diri
Cinta abadi yang mampu lebur sakit hati
Cinta mulia yang sanggup mengisi jiwa hampa
Aku tak tahu kapan ia kan datang
Banyak adam silih berganti
Datang dan pergi dalam hidupku ini
Namun semua hanya semantara
Hanya lihat dari mata
Yang tergoda oleh indahnya raga
Tak ada yang benar-benar cinta
Cinta aku apa adanya
Bukan pada parasku
Bukan Karena pesonaku
Tapi karena pribadiku
Karena memang inilah aku
Yang mau lebih dan kurangku
Entahlah
Ku mulai lelah
Kini ku pasrah
Kelak bila tlah tiba waktunya
Pasti kudapatkan sosok nyatanya
Dia yang bisa memberi warna
Dia yang dapat melengkapi rongga jiwa